Khasiat Luar Biasa Daun Bakung Untuk Patah Tulang
Khasiat Luar Biasa Daun Bakung untuk Patah Tulang, tanpa harus operasi |
Sharing Knowladge 73 – “Penyakit tidak memberi kabar kapan ia akan kambuh!!! Mencegah sebelum kambuh adalah pilihan yang sangat tepat. Dengan mengenal sejak dini akan manfaat tumbuhan herbal sebagai obat tradisional mulai sekarang itu akan lebih baik”
Daun bakung saat ini hampir tidak dikenal masyarakat kota,
umumnya digunakan masyarakat desa sebagai obat tradisional. Tanaman bakung
termasuk kedalam genus Lilium, nama lainnya disebut Lily, Crynum asiaticum
Lilium, dan terdiri dari 110 suku dari keluarga bakung. Paling banyak ditemukan
di wilayah Eropa, Asia termasuk Indonesia, dan India.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA NGO ASEAN: Editor Laporan dan Konten untuk ASEAN Science and Technology Fellowship
Manfaat
obat tradisional daun bakung untuk patah tulang, tulang dan sendi bergeser,
tulang terkilir, mengobati rematik, dan radang kulit. Ramuan tradisional ini
sudah dikenal ampuh untuk menyembuhkan masalah kesehatan tersebut, bahkan untuk
mengobati hernia.
Jenis Daun Bakung
Tanaman bakung memiliki keunikan tersendiri, mampu menyesuaikan
diri dengan habitat hutan. Dapat ditemukan di pegunungan, rerumputan sahara,
dan beberapa diantaranya tumbuh subur di rawa.
Budidaya tanaman bakung akan
tumbuh subur pada lahan yang mengandung kadar asam seimbang. Umumnya masyarakat
kita menanam bakung di pekarangan rumah dan kebun kecil belakang rumah, untuk
hiasan dan persediaan bahan herba.
Ciri-ciri
tanaman bakung dapat dilihat dari tangkai yang kokoh, tinggi mencapai 60 hingga
180 cm. Kebanyakan genus bakung menghasilkan umbi polos di bawah tanah, bahkan
ada sebagian umbi yang berkembang menjadi rizoma.
Adapun
ciri bunga bakung memiliki tiga daun bunga yang wangi, dan umumnya berwarna
putih, kuning, jingga, merah muda, merah, ungu, warna tembaga. Ada pula yang
berwarna hampir hitam, dan bercorak bintik-bintik. Daun bakung untuk patah
tulang dengan ciri-ciri daun tunggal berbentuk lenset, ujung meruncing dan
pangkal tumpul.
Daun Bakung Untuk Patah
Tulang
Bakung masih dapat ditemukan sebagai tumbuhan liar pada daerah
tepi sungai yang rindang, dataran rendah berkisar 700 mdpl. Menurut pengobatan
tradisional, seluruh tanaman dapat dijadikan sebagai bahan herba menjanjikan.
Kandungan kimia yang terdapat didalam tanaman antara lain likorina, krinidina,
hemantamina, dan krinamina. Manfaatnya dapat digunakan sebagi analgesik, anti
bengkak, dan ekspektoran.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA NGO ASEAN: Konsultan Desain Grafis untuk ASEAN Science and Technology Fellowship
Adapun
resep ramuan herba tradisional ini telah ratusan tahun digunakan oleh nenek
moyang kita sebagai obat. Resep ini untuk mengobati rematik, patah tulang,
tulang terkilir, tulang bergeser dari sendi, radang kulit, bisul dan borok:
Petik
daun bakung segar, kira-kira 2 hingga 3 lembar cukup untuk menutupi luka.
Cuci
bersih, kemudian di oles minyak kelapa.
Panaskan
daun di atas api kecil hingga layu, tetapi jangan sampai hitam.
Untuk
mengobati patah tulang, rematik, bisa dibalut ke bagian tubuh dan ikat agar
tidak terlepas.
Untuk
mengobati radang kulit, mengobati bisul dan borok, daun diremas terlebih
dahulu. Kemudian tempelkan pada bagian yang sakit, dan ikat dengan perban agar
tidak terlepas.
Penggunaan
daun bakung untuk patah tulang dilakukan rutin setiap hari, ganti minimal 2
kali sehari. Ramuan tradisional ini dianggap mujarab untuk mengobati sakit yang
berkaitan dengan tulang dan sendi.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja LKPP Agustus 2020
“Penyakit tidak memberi kabar kapan ia akan
kambuh!!! Mencegah sebelum kambuh adalah pilihan yang sangat tepat. Dengan
mengenal sejak dini akan manfaat tumbuhan herbal sebagai obat tradisional mulai
sekarang itu akan lebih baik”
0 Comments