Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. |
Jakarta: Indonesia akan menggelar pemilihan umum secara serentak pada Tahun 2019.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pemilihan umum itu akan menjadi yang paling
rumit di dunia.
"Ini nanti adalah pemilihan umum terumit
di dunia," kata Jusuf Kalla di Rumah Dinas Wakil Presiden, Jalan Diponegoro,
Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 23 Mei 2017.
Pemerintah berencana menggabungkan pemilihan
legislatif dan pemilihan presiden. Hal ini, kata Jusuf Kalla, berpotensi bermasalah
karena kerumitannya.
Penyelenggara pemilu berpotensi kesulitan
menghitung suara yang masuk dalam pemilihan umum itu. Apalagi, jika pemilihan
legislatif dilakukan dengan sistem terbuka.
"Kalau diubah tertutup masih lumayan, karena
faktor yang dihitung tidak banyak. Tapi kalau terbuka, wah ini rumit,"
jelas Jusuf Kalla.
Sementara itu, RUU Pemilu masih alot dibahas
oleh Pemerintah dan DPR. Pembahasan RUU Pemilu diprediksi selesai pada
pertengahan Junia, molor dari target sebelumnya.
Jusuf Kalla menilai, sebaiknya RUU Pemilu tak melulu
dirubah sekali lima tahun. Toh, aturan itu bukanlah ADART sebuah organisasi.
"Prinsipnya sebenanrnya berputar di situ
saja, treesholdnya berapa, walaupun memang ini perubahan mendasar akibat pileg
dan pilpres disatukan," jelas Jusuf Kalla.
Simak juga berita video heboh berikut ini :
Wei Yaobin, master seni bela diri kung fu di Cina menunjukkan kekuatan dengan cara tidak biasa. Lelaki itu menggunakan alat kelaminnya untuk menarik sebuah bus besar.
0 Comments